Akankah BUBER selalu identik dengan "Tidak Shalat Jamaah Tarawih"
Di momen spesial ramadhan ini kami khususnya golongan anak mudah selalu kenal dengan istilah BUBER,.Ya kepanjangannya adalah Buka Puasa Bersama.Memang sangat menyenangkan ketika melaksanakan Ibadah Puasa mulai pagi sampai sore,kemudian dinikmati dengan kebersamaan teman teman dan kerabat anda semua.BUBER juga bisa menjadi momen reuni mulai dari SD -Mahasiswa karena di momen inilah kita dapat menikmati kebersamaan dan makanan yang kita santab bersama teman teman kita.Waktu untuk melaksanakan BUBER pun biasanya sehabis shalat Ashar sampai magrib tiba.
Senang sekali bila kita melewatkan momen langkah tersebut dengan gembira.Namun siapa sangkah momen spesial seperti ini juga ada dampak negatifnya lho.mesikupun saya belum memiliki rumah di bogor. hehe
-Yang pertama,kebiasaan orang orang menunggu waktu hingga magrib tiba dan langsung menyantab hidangan ketika waktu magrib datang ,selanjutnya dia menundah waktu sholatnya hingga mendekati Isya lalu melaksanakannya. Ya ini lah yang disayangkan,yaitu terlwatnya sholat magrib berjamaah padahal ibadah wajib dibulan ramadhan pahalanya dilipat gandakan oleh ALLAH.Apalagi berjamaah
-Yang kedua,setelah BUBER tidak lengkap rasanya tanpa ngobrol ngobrol panjang seolah olah waktu magrib tersebut adalah kita bebas bersenang senang.Namun kita juga sering melupakan ajakan untuk sholat isya kemudian dilanjut sholat tarawih.Mungkin ketika buka bersama dengan Orang tua,ketika mendengar seruan Adzan berkumandang kita bergegas menuju masjid.Namun ketika kita Buka bersama dengan teman teman APAKAH KITA BERGEGAS MENUJU KE MASJID UNTUK SHOLAT ISYA SETELAH BUBER?
kebanyakan menjawab "tidak",ya mungkin ini lah efek negatif kebersamaan.Jika kita sudah membericarakan atas apa yang kita senangngi,pastilah kita lupa waktu dibuatnya.Memang sholat isya bis dikerjakan pada malam hari,namun sekali lagi kita telah menyiakan kebaikan atau pahala yang berlimpah dari ALLAH SWT.
Hal ini berdasarkan Hadits Shohih berikut ini:
Dari Abu Dzar rdhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda:
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat (Tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyamul lail satu malam penuh.” (HR. An-Nasai no.1605, At-Tirmidzi no.806, Ibnu Majah no.1327, dan selainnya. Dan hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh At-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani dalam Irwa’ Al-Gholil no. 447).
Intinya setiap waktu kita adalah milik Allah SWT,jadi alangkah baiknya kita beribadah dan untuk mengingatnya.Saya bukanlah orang yang benar dan paling baik.Namun saya hanya sharing apa yang saya rasakan di lingkungan saya.Bahkan saya sendiri pun pernah melalaikan sholat jamaah isya karena kepentingan BUBER.Insyaallah tahun ini tidak akan terjadi lagi,sehingga bisa melaksanakan kewajiban dan sunnah dengan maksimal.
Senang sekali bila kita melewatkan momen langkah tersebut dengan gembira.Namun siapa sangkah momen spesial seperti ini juga ada dampak negatifnya lho.mesikupun saya belum memiliki rumah di bogor. hehe
-Yang pertama,kebiasaan orang orang menunggu waktu hingga magrib tiba dan langsung menyantab hidangan ketika waktu magrib datang ,selanjutnya dia menundah waktu sholatnya hingga mendekati Isya lalu melaksanakannya. Ya ini lah yang disayangkan,yaitu terlwatnya sholat magrib berjamaah padahal ibadah wajib dibulan ramadhan pahalanya dilipat gandakan oleh ALLAH.Apalagi berjamaah
-Yang kedua,setelah BUBER tidak lengkap rasanya tanpa ngobrol ngobrol panjang seolah olah waktu magrib tersebut adalah kita bebas bersenang senang.Namun kita juga sering melupakan ajakan untuk sholat isya kemudian dilanjut sholat tarawih.Mungkin ketika buka bersama dengan Orang tua,ketika mendengar seruan Adzan berkumandang kita bergegas menuju masjid.Namun ketika kita Buka bersama dengan teman teman APAKAH KITA BERGEGAS MENUJU KE MASJID UNTUK SHOLAT ISYA SETELAH BUBER?
kebanyakan menjawab "tidak",ya mungkin ini lah efek negatif kebersamaan.Jika kita sudah membericarakan atas apa yang kita senangngi,pastilah kita lupa waktu dibuatnya.Memang sholat isya bis dikerjakan pada malam hari,namun sekali lagi kita telah menyiakan kebaikan atau pahala yang berlimpah dari ALLAH SWT.
Hal ini berdasarkan Hadits Shohih berikut ini:
Dari Abu Dzar rdhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda:
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat (Tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyamul lail satu malam penuh.” (HR. An-Nasai no.1605, At-Tirmidzi no.806, Ibnu Majah no.1327, dan selainnya. Dan hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh At-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani dalam Irwa’ Al-Gholil no. 447).
Intinya setiap waktu kita adalah milik Allah SWT,jadi alangkah baiknya kita beribadah dan untuk mengingatnya.Saya bukanlah orang yang benar dan paling baik.Namun saya hanya sharing apa yang saya rasakan di lingkungan saya.Bahkan saya sendiri pun pernah melalaikan sholat jamaah isya karena kepentingan BUBER.Insyaallah tahun ini tidak akan terjadi lagi,sehingga bisa melaksanakan kewajiban dan sunnah dengan maksimal.
kebanyakan buber diisi dengan ngobrol :D
BalasHapustepat sekali,sampe lupa waktunya ahahah
BalasHapusmalah banyak yg menjadikan buka bersama haya untuk ngumpul bareng teman , dan sebagian orang yg kurang bebas dirumah , memanfaatkan keseempatan ini untuk merasakan kebebasan alam malam .
BalasHapusitu yang agak melenceng dari buka bersama hahaha
BalasHapussemoga saja orang2 tersebut punya waktu untuk melakukan itu diluar waktu malam