Protokol Jaringan CDMA
SS7 (Common Channel Signaling System No. 7)
Standard pensinyalan yang mendefinisikan protokol dan pertukaran informasi antar perangkat jaringan terutama jaringan inti (core network) seperti switching .
Terdiri dari link-link dedicated out of band yang berupa kanal 64-kbps bidirectional. Fungsi SS7:
Call control
Bertanggung jawab terhadap autentikasi pelangga dan pengiriman trafik message
Fungsi inteligen jaringan seperti number portability dan layanan enhanced calling
Protokol Jaringan (IS-41)
IS-41 (ANSI 41)
Standar yang menspesifikasikan komunikasi antar elemen dalam jaringan telekomunikasi nirkabel yang berbasis pada teknologi MPS (analog), IS-136 (TDMA), CDMA.
IS-41 terdiri dari 5 bagian utama, yaitu:
IS-41.1 Functional Overview.
IS-41.2 Intersystem Handoff.
IS-41.3 Automatic Roaming.
IS-41.4 Operations, Administration and Maintenance.
IS-41.5 Data Communications.
Protokol Jaringan (ISUP)
Protokol untuk mengatur dan melepas trunk circuit yang membawa voice, dan data antara elemen switch yang saling berhubungan.
Struktur sebuah ISUP message :
Routing table.
Circuit Identification Code (CIC) yang panjangnya 14-bit (ANSI) atau 12-bit (ITU)
Field yang menunjukan tipe message, misalnya IAM, ACM, ANM, RLC.
Mandatory Fixed Part dan Mandatory Variable Part
SIP (Session Initiation Protocol), digunakan untuk membangun koneksi, memodifikasi, dan mengakhiri komunikasi suara dan multimedia antar MGC.
SIP-T (SIP for Telephony), berkemampuan mendefinisikan payload ISUP dari PSTN. Menghubungkan antar MGC, dengan meniru sentral local pada PSTN. Juga untuk mengontrol user yang roaming di MGC lain.
MGCP (Media Gateway Controll Part), untuk mengontrol routing voice, data, dan video.
Megaco (H.248 ITU-T), untuk mengontrol MGW dalam hal panggilan. Merupakan penyempurnaan dari MGCP, yakni lebih efisien dalam perbaikan sintaks, dan mendukung protocol UDP dan TCP.
Standard pensinyalan yang mendefinisikan protokol dan pertukaran informasi antar perangkat jaringan terutama jaringan inti (core network) seperti switching .
Terdiri dari link-link dedicated out of band yang berupa kanal 64-kbps bidirectional. Fungsi SS7:
Call control
Bertanggung jawab terhadap autentikasi pelangga dan pengiriman trafik message
Fungsi inteligen jaringan seperti number portability dan layanan enhanced calling
Protokol Jaringan (IS-41)
IS-41 (ANSI 41)
Standar yang menspesifikasikan komunikasi antar elemen dalam jaringan telekomunikasi nirkabel yang berbasis pada teknologi MPS (analog), IS-136 (TDMA), CDMA.
IS-41 terdiri dari 5 bagian utama, yaitu:
IS-41.1 Functional Overview.
IS-41.2 Intersystem Handoff.
IS-41.3 Automatic Roaming.
IS-41.4 Operations, Administration and Maintenance.
IS-41.5 Data Communications.
Protokol Jaringan (ISUP)
Protokol untuk mengatur dan melepas trunk circuit yang membawa voice, dan data antara elemen switch yang saling berhubungan.
Struktur sebuah ISUP message :
Routing table.
Circuit Identification Code (CIC) yang panjangnya 14-bit (ANSI) atau 12-bit (ITU)
Field yang menunjukan tipe message, misalnya IAM, ACM, ANM, RLC.
Mandatory Fixed Part dan Mandatory Variable Part
SIP (Session Initiation Protocol), digunakan untuk membangun koneksi, memodifikasi, dan mengakhiri komunikasi suara dan multimedia antar MGC.
SIP-T (SIP for Telephony), berkemampuan mendefinisikan payload ISUP dari PSTN. Menghubungkan antar MGC, dengan meniru sentral local pada PSTN. Juga untuk mengontrol user yang roaming di MGC lain.
MGCP (Media Gateway Controll Part), untuk mengontrol routing voice, data, dan video.
Megaco (H.248 ITU-T), untuk mengontrol MGW dalam hal panggilan. Merupakan penyempurnaan dari MGCP, yakni lebih efisien dalam perbaikan sintaks, dan mendukung protocol UDP dan TCP.
Protokol Transport
RTP (Real-time Transport Protocol), merupakan fungsi transport end-to-end yang real-time, seperti suara dan video.
Protokol Signalling Gateway
SIGTRAN (Signalling Transport), sebagai signaling gateway untuk membawa pesan SS7 ke jaringan berbasis IP.
Post a Comment