TEORI BIG BANG
SebuahTeori yang menyatakan bahwa alam semesta terbentuk dari titik tunggal yang meledak
dan memisah. Ledakan tersebut memiliki volume 0 (ketiadaan) dan massa tak
terhingga. Ledakan tersebut bernama ledakan big bang, sehingga melahirkan
sebuah teori yang bernama “TEORI BIG
BANG”. Terciptanya alam semesta dari ledakan yang bervolume 0 yang berarti
sebuah ketiadaan ini telah di buktikan dalam Al-Quran “Dia
(Allah) pencipta langit dan bumi” surat Al An’am : 110 yang
telah di ciptakan berabad-abad tahun lalu saat manusia belum memilki ilmu lebih
dalam mempelajari alam semesta.
Semua benda adalah satu kemudian berpisah-pisah yang
dibuktikan dalam Al-Quran "Dan apakah orang-orang kafir tidak
mengetahui bahwasannya pada langit dan bumi itu keduanya sesuatu yang padu lalu
terpisahnyah 1 sama lain" surat Al Anbiya : 30.
Hal tersebut dikuatkan dengan ayat di Al-Quran “Dan langit kami bangun dengan kekuasaan
(Kami), dan Kami benar-benar memuaskannya” surat Adz-Dzariyat : 47.
Dari
pernyataan tersebut banyak para ilmuwan yang menolak. beberapa ilmuwan tersebut
adalah:
a. A.
S Eddington
Menyatakan bahwa secara fisiologis
gagasan tentang permulaan tiba-tiba dari tatanan alam yang ada saat ini sungguh
menjijikan bagi saya (atheis).
b. Fred
Hoyle
Menyatakan bahwa dia merasa
terganggu theory big bang. Dia adalah pencetus teori Stady State yang
menyatakan bahwa menyatakan bahwa alam
semesta berukuran tak hingga dan ada sepanjang masa yang keadaaannya berkembang
dan menciut. Pernyataannya tersebut didukung oleh Dennis Sciama, dia mempertahankan teori Steady State bukan karena
menganggap teori itu benar tapi hanya berharap bahwa teori itu benar, jika
permainan selesai maka Steady State harus ditolak. Dia tak punya pilihan lain
selain menerima teori Big Bang.
a.
George
Gamow
Menyatakan jika dulu ada ledakan dahsyat yang
mengawali terbentuknya alam semesta, pasti ada radiasi. Dan seharusnya ada
radiasi di dunia ini sisa dari ledakan itu.
Ada
pula beberapa ilmuwan yang mendukung teori Bag Bang dengan mencari bukti-bukti,
seperti:
a. Arnold
Benziaz & Robert Wilson (1965)
Mereka menemukan sisa radiasi dari
sisa ledakan big bang dan berkat penemuan mereka itu mereka di hadiahi nobel.
Bukti penemuan sisa radiasi ledakan itu di lanjutkan oleh NASA dengan
menggunakan satelit COBE (Cosmic Background
Explorer) pada tahun 1999
b. Alto Edington
serang ilmuwan yang mendukung teori
bigbang karena dia mempercayai adanya sang pencipta.
c. Anthony Flew
Seorang atheis yang akhirnya
mengakui kebenaran teori bigbang, "Sayangnya pengakuan adalah baik bagi
jiwa karenannya saya akan memulai dengan pengakuan bahwa kaum atheis
stratonisian (Keppler, Newton,
Koppernix, hubble, Einstein) terpaksa di permalukan oleh kesepakatan
kosmologi zaman ini, sebab tampaknya para ahli kosmolgi telah memberikan bukti
ilmiah bahwa semesta memiliki permulaan".
d. Hugh Ross
Jika permulaan waktu terjadi
bersamaan dengan permulaan alam semesta, sebagaimana pernyataan teorema ruang
maka penyebab terbentuknya alam semesta pastilah sesuatu yang bekerja pada
dimensi waktu yang sama sekali tak tergantung dan lebih dahulu ada dari dimensi
waktu alam semesta itu sendiri, tuhan tidak berada di alam semesta yang di
buatnya sendiri.
e.
Paul
Davies
Menyatakan bahwa kecepatan punya kecepatan yang tak
terkendali/ lebih.
f.
Stephen
Hawking
g.
George
Greinstain
Menyatakan bahwa pasti ada kekuatan supranatural
yang terlibat dalam terbentuknya alam semesta.
KESIMPULAN
Dari hasil rangkuman saya ini, dapat disimpulkan bahwa,
alam semesta diciptakan dari sebuah ledakan, tapi jika kita melihat logika yang
ada, sebuah ledakan tidak akan menimbulkan sebuah tatanan yang terperinci,
justru mengakibatkan sebuah kerusakan, ini menunjukkan bahwa terciptanya alam
semesta juga akibat campur tangan Sang Pencipta, dan karena itulah teori ini
mampu meruntuhkan pendapat kaum Materialisme, dan membungkam mulut para
pendukung teori Steady State.
Post a Comment