Proses Modulasi AM
Kali ini saya akan berbagi dan belajar dunia telekomunikasi yang sangat update.Di artikel ini saya akan menjelaskan pengalaman saya dalam percobaan modulasi sinyal. Pada percobaan ini saya menggunakan berbagai alat seperti Standart Signal Generator,Probe, Antenna,Radio dan Sumber suara (lagu). Tujuan percobaan ini adalah
"Proses modulasi dengan menggunakan sumber 400 Hz dan sumber audio dari luar SSG"
Mengenai proses modulasi, tepatnya adalah modulasi AM. Pengertian modulasi sendiri adalah proses pengubahan parameter dari sinyal carrier sesuai dengan amplitude dari sinyal informasi. Sedangkan modulasi amplitude adalah proses pengubahan ampitudo sinyal carrier sesuai dengan amplitude sinyal informasi. Alat yang digunakan sebagai modulator adalah SSG (standart signal generator). Untuk membuat modulasi AM, maka yang di setting adalah mod AM. Pada SSG ada bagian yang dinamakan source. Source ini dapat dihubungan pada 400 Hz atau 1KHz dan dapat dihubungkan pada sumber audio dari luar dengan memilih opsi ext. Yang pertama dilakukan adalah modulasi dengan menggunakan frekuensi carrier sebesar 1 MHz dan frekuensi informasi sebesar 400 Hz. Antenna digunakan untuk menangkap frekuensi, sehingga output frekuensi 400 Hz dapat ditangkap pada frekuensi radio. Bunyi yang keluar hanya satu nada saja, mengingat 400 Hz merupakan single tone.
Bunyi dengan frekuensi 400 Hz tersebut hanya dapat ditumpangkan pada frekuensi radio yang masih belum digunakan oleh stasiun radio lain (frekuensi radio yang digunakan adalah 106 Hz). Atau output juga dapat ditumpangkan pada frekuensi sesuai kehendak, meskipun frekuensi tersebut sudah digunakan oleh salah satu stasiun radio, asalkan daya dari output yang akan ditumpangkan lebih besar daripada output asli yang berasal dari stasiun radio tersebut. Selanjutnya adalah modulasi dengan menggunakan frekuensi carrier sebesar 1 MHz dan frekuensi informasi yang berkisar antara 300 – 3400 Hz karena informasi yang digunakan adalah informasi suara yang berupa sebuah lagu dari laptop. Prosesnya sama seperti saat source yang digunakan adalah suara yang berfrekuensi 400 Hz. Lagu yang dimodulasi juga ditumpangkan pada frekuensi radio tertentu (106 Hz), sehingga saat radio tersebut dinyalakan pada frekuensi tersebut maka lagu akan dapat didengar melalui radio. Seolah oleh sedang melakukan siaran radio secara langsung. Berikut ini merupakan analisa berdasarkan beberapa parameter yang dapat mempengaruhi proses modulasi.
1. Jarak
Jarak termasuk salah satu faktor yang akan mempengaruhi proses modulasi. Semakin jauh jarak yang ditempuh antara carrier dan informasi, noisenya akan semakin lemah. Sedangkan semakin dekat jarak antara carrier dan informasi, sinyalnya semakin kuat.
dimana :
S = signal (music)
N = noise
2. Daya pemancar pada SSG
Semakin besar daya pemancar pada SSG, maka semakin dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Jadi, parameter daya ini dapat mempengaruhi jarak.
3. Lokasi
Apabila televisi atau radio yang menggunakan antenna berada di dalam gedung tertutup, maka gedung tersebut akan menghalangi kinerja dari antenna. Oleh karena itu, keberadaan atau lokasi sangat mempengaruhi kerja antenna.
4. Antenna
Antenna terdiri dari banyak jenis, dan masing masing jenis memiliki spesifikasi yang berbeda beda. Dalam praktikum kali ini, antenna yang digunakan hanyalah antenna sederhana yang berasal dari kabel biasa. Berikut ini merupakan cara yang dapat digunakan untuk menghitung berapa panjang yang dimiliki antenna apabila yang diketahui f_c nya.
Kesimpulan
1. Modulasi amplitude adalah proses perubahan ampitudo sinyal carrier sesuai dengan amplitude dari sinyal frekuensi
2. Frekuensi informasi dapat ditumpangkan pada frekuensi radio tertentu.
3. Factor yang dapat mempengaruhi proses modulasi adalah sebagai berikut
a. Jarak
b. Daya pemancar pada SSG
c. Lokasi
d. Antenna
Sekian percobaan saya, semoga bermanfaat kalau ada saran dan tambahan silahkan posting di komentar hehehe. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan komentar oke...
"Proses modulasi dengan menggunakan sumber 400 Hz dan sumber audio dari luar SSG"
Mengenai proses modulasi, tepatnya adalah modulasi AM. Pengertian modulasi sendiri adalah proses pengubahan parameter dari sinyal carrier sesuai dengan amplitude dari sinyal informasi. Sedangkan modulasi amplitude adalah proses pengubahan ampitudo sinyal carrier sesuai dengan amplitude sinyal informasi. Alat yang digunakan sebagai modulator adalah SSG (standart signal generator). Untuk membuat modulasi AM, maka yang di setting adalah mod AM. Pada SSG ada bagian yang dinamakan source. Source ini dapat dihubungan pada 400 Hz atau 1KHz dan dapat dihubungkan pada sumber audio dari luar dengan memilih opsi ext. Yang pertama dilakukan adalah modulasi dengan menggunakan frekuensi carrier sebesar 1 MHz dan frekuensi informasi sebesar 400 Hz. Antenna digunakan untuk menangkap frekuensi, sehingga output frekuensi 400 Hz dapat ditangkap pada frekuensi radio. Bunyi yang keluar hanya satu nada saja, mengingat 400 Hz merupakan single tone.
Bunyi dengan frekuensi 400 Hz tersebut hanya dapat ditumpangkan pada frekuensi radio yang masih belum digunakan oleh stasiun radio lain (frekuensi radio yang digunakan adalah 106 Hz). Atau output juga dapat ditumpangkan pada frekuensi sesuai kehendak, meskipun frekuensi tersebut sudah digunakan oleh salah satu stasiun radio, asalkan daya dari output yang akan ditumpangkan lebih besar daripada output asli yang berasal dari stasiun radio tersebut. Selanjutnya adalah modulasi dengan menggunakan frekuensi carrier sebesar 1 MHz dan frekuensi informasi yang berkisar antara 300 – 3400 Hz karena informasi yang digunakan adalah informasi suara yang berupa sebuah lagu dari laptop. Prosesnya sama seperti saat source yang digunakan adalah suara yang berfrekuensi 400 Hz. Lagu yang dimodulasi juga ditumpangkan pada frekuensi radio tertentu (106 Hz), sehingga saat radio tersebut dinyalakan pada frekuensi tersebut maka lagu akan dapat didengar melalui radio. Seolah oleh sedang melakukan siaran radio secara langsung. Berikut ini merupakan analisa berdasarkan beberapa parameter yang dapat mempengaruhi proses modulasi.
1. Jarak
Jarak termasuk salah satu faktor yang akan mempengaruhi proses modulasi. Semakin jauh jarak yang ditempuh antara carrier dan informasi, noisenya akan semakin lemah. Sedangkan semakin dekat jarak antara carrier dan informasi, sinyalnya semakin kuat.
S/N =20dB
dimana :
S = signal (music)
N = noise
2. Daya pemancar pada SSG
Semakin besar daya pemancar pada SSG, maka semakin dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Jadi, parameter daya ini dapat mempengaruhi jarak.
3. Lokasi
Apabila televisi atau radio yang menggunakan antenna berada di dalam gedung tertutup, maka gedung tersebut akan menghalangi kinerja dari antenna. Oleh karena itu, keberadaan atau lokasi sangat mempengaruhi kerja antenna.
4. Antenna
Antenna terdiri dari banyak jenis, dan masing masing jenis memiliki spesifikasi yang berbeda beda. Dalam praktikum kali ini, antenna yang digunakan hanyalah antenna sederhana yang berasal dari kabel biasa. Berikut ini merupakan cara yang dapat digunakan untuk menghitung berapa panjang yang dimiliki antenna apabila yang diketahui f_c nya.
Kesimpulan
1. Modulasi amplitude adalah proses perubahan ampitudo sinyal carrier sesuai dengan amplitude dari sinyal frekuensi
2. Frekuensi informasi dapat ditumpangkan pada frekuensi radio tertentu.
3. Factor yang dapat mempengaruhi proses modulasi adalah sebagai berikut
a. Jarak
b. Daya pemancar pada SSG
c. Lokasi
d. Antenna
Sekian percobaan saya, semoga bermanfaat kalau ada saran dan tambahan silahkan posting di komentar hehehe. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan komentar oke...
mantap percobaannya, btw selamat ya menang lomba aku dan pln... ihiiiir...
BalasHapushehe iseng mas nyoba alat2 di lab :v
Hapusiya sama sama
dua kali balik baca tentang proses modulasi AM, tapi bukannya paham, malah tambah bingung, bener kata orang kalau bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya...loch?!
BalasHapusmasa mang? haha tapi bisa dipelajari kog.. :D
Hapusizin menyimak dulu ya hehehe
BalasHapusmonggo mbak
Hapus