Membangkitkan Sinyal Kontinyu Sinusoida MATLAB
Kali ini kita akan belajar membangkitkan beberapa jenis sinyal dasar yang banyak digunakan dalam analisa Sinyal dan System.Persamaan yang digunakan adalah 1=sin2Ï€t5 . disini nilai amplitudonya adalah 1. Sedangkan konstanta 5 yang berarti frekuensi, menunjukkan berapa jumlah banyaknya gelombang yang muncul dalam waktu 1s adalah sebanyak 5 buah gelombang. Dimana, setiap 1 gelombang sinus membutuhkan 0.2s. untuk mengeluarkan gambar gelombangnya, maka perintah yang digunakan adalah plot (t,s1, ‘m’), ‘m’ disini adalah yang member warna magenta pada gambar gelombangnya.
Sehingga akan keluar output pada figure seperti :

Dengan mengganti konstanta frekuensi dari 5 Hz menjadi 10 Hz, 15 Hz dan menjadi 20 Hz, maka hasil output gelombang yang keluar adalah berbeda. Dimana letak perbedaannya?
a. f=5 Hz dan f=10 Hz

Ketika nilai f=10Hz, jumlah gelombang yang dihasilkan adalah sebanyak 10 gelombang dalam 1s. karena amplitudonya tetap, maka tidak terjadi perbedaan dengan amplitudonya. Dari grafik kedua, gelombang yang berwana hijau adalah f=10 Hz, dan yang berwarna magenta menunjukkan ketika f=5 Hz. Apabila pada frekuensi 5 Hz, dalam kurun waktu 0.2s hanya dihasilkan satu gelombang saja. Namun pada frekuensi 10 Hz, dalam kurun waktu 0.2s dapat dihasilkn 2 gelombang.
b. f=15 Hz dan f=20 Hz
saat f=15 Hz, maka ini artinya dalam 1s akan dihasilkan gelombang sebanyak 15. Dari grafik diatas diketahui bahwa warna biru adalah gelombang dengan f=15 Hz, sedangkan merah adalah gelombang dengan 20 Hz. Grafik tersebut menunjukkan perbandingan antara f=15 Hz dan f=20 Hz. Jika saat f=15 Hz memiliki 15 gelombang selama 1s, lain halnya saat f=20 Hz yang memiki jumlah gelombang sebanyak 20 selama 1s. Pengamatan selanjutnya adalah mengganti nilai amplitudonya dari 4 hingga 20. (masih menggunakan persamaan yang sama).
Berikut ini adalah ketika amplitudonya 2 hingga 11 dan 12 sampai 20.


Dari grafik tersebut didapat analisa sebagai berikut. Yang berubah dari persamaan s1=sin2Ï€t5 adalah amplitudonya saja. Semakin besar nilai amplitude yang dimasukkan, maka semakin tinggi pula peeknya. Sedangkan jumlah gelombang yang dihasilkan dalam waktu 1s adalah sama atau tetap, yaitu 5 gelombang.
Sekian tutorial dari saya bila masi ada yang belum jelas..silahkan tanya di form komentar dibawah ini. Terimakasih
Sehingga akan keluar output pada figure seperti :

Dengan mengganti konstanta frekuensi dari 5 Hz menjadi 10 Hz, 15 Hz dan menjadi 20 Hz, maka hasil output gelombang yang keluar adalah berbeda. Dimana letak perbedaannya?
a. f=5 Hz dan f=10 Hz

Ketika nilai f=10Hz, jumlah gelombang yang dihasilkan adalah sebanyak 10 gelombang dalam 1s. karena amplitudonya tetap, maka tidak terjadi perbedaan dengan amplitudonya. Dari grafik kedua, gelombang yang berwana hijau adalah f=10 Hz, dan yang berwarna magenta menunjukkan ketika f=5 Hz. Apabila pada frekuensi 5 Hz, dalam kurun waktu 0.2s hanya dihasilkan satu gelombang saja. Namun pada frekuensi 10 Hz, dalam kurun waktu 0.2s dapat dihasilkn 2 gelombang.
b. f=15 Hz dan f=20 Hz
saat f=15 Hz, maka ini artinya dalam 1s akan dihasilkan gelombang sebanyak 15. Dari grafik diatas diketahui bahwa warna biru adalah gelombang dengan f=15 Hz, sedangkan merah adalah gelombang dengan 20 Hz. Grafik tersebut menunjukkan perbandingan antara f=15 Hz dan f=20 Hz. Jika saat f=15 Hz memiliki 15 gelombang selama 1s, lain halnya saat f=20 Hz yang memiki jumlah gelombang sebanyak 20 selama 1s. Pengamatan selanjutnya adalah mengganti nilai amplitudonya dari 4 hingga 20. (masih menggunakan persamaan yang sama).
Berikut ini adalah ketika amplitudonya 2 hingga 11 dan 12 sampai 20.


Dari grafik tersebut didapat analisa sebagai berikut. Yang berubah dari persamaan s1=sin2Ï€t5 adalah amplitudonya saja. Semakin besar nilai amplitude yang dimasukkan, maka semakin tinggi pula peeknya. Sedangkan jumlah gelombang yang dihasilkan dalam waktu 1s adalah sama atau tetap, yaitu 5 gelombang.
Sekian tutorial dari saya bila masi ada yang belum jelas..silahkan tanya di form komentar dibawah ini. Terimakasih
Post a Comment