WiMax tidak berkembang di Indonesia?
Seperti yang kita ketahui wimax adalah salah satu teknologi 4G.Pada artikel saya arsitektur 4G di indonesia sudah dijelaskan sekilas mengenai keunggulan dari teknologi WiMax. Apalagi dengan Connectivity Service Network (CSN) sangat memanjakan user khususnya orang Indonesia. Oleh karena itu yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa WiMax tidak berkembang di negara kita. Padahal sudah beberapa tahun lalu teknologi ini diisukan dari berbagai negara dibelahan dunia.
Ada beberapa faktornya adalah:
Kebijakan lisensi fixed WiMAX Awalnya lisensi yang ditender pemerintah adalah Fixed WiMAX. dan pada saat yang sama standar Mobile WiMAX telah diterbitkan dan siap komersial. Para pemegang lisensi ragu menggelar Fixed WiMAX, kawatir layanannya tidak mampu bersaing dengan Mobile WiMAX.
Kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Pemerintah mensyaratkan TKDN minimal 30% untuk perangkat dan 40% persen untuk base station. Maksud kebijakan tersebut baik, yaitu membangkitkan industri lokal dan transfer teknologi. Namun, harga perangkat menjadi lebih mahal karena skala ekonomi yang terbatas.
Bayang – bayang LTE Operator GSM sudah pasti akan menggelar LTE ketika lisensinya telah ditender pemerintah. Dengan jumlah pelanggan seluler yang mencapai 245 juta, penetrasi LTE tentu akan meluas, sehingga operator WiMAX semakin sulit bersaing melawan LTE.
Semoga teknologi ini dapat berkembang cepat di Indonesia.
Ada beberapa faktornya adalah:
Kebijakan lisensi fixed WiMAX Awalnya lisensi yang ditender pemerintah adalah Fixed WiMAX. dan pada saat yang sama standar Mobile WiMAX telah diterbitkan dan siap komersial. Para pemegang lisensi ragu menggelar Fixed WiMAX, kawatir layanannya tidak mampu bersaing dengan Mobile WiMAX.
Kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Pemerintah mensyaratkan TKDN minimal 30% untuk perangkat dan 40% persen untuk base station. Maksud kebijakan tersebut baik, yaitu membangkitkan industri lokal dan transfer teknologi. Namun, harga perangkat menjadi lebih mahal karena skala ekonomi yang terbatas.
Bayang – bayang LTE Operator GSM sudah pasti akan menggelar LTE ketika lisensinya telah ditender pemerintah. Dengan jumlah pelanggan seluler yang mencapai 245 juta, penetrasi LTE tentu akan meluas, sehingga operator WiMAX semakin sulit bersaing melawan LTE.
Semoga teknologi ini dapat berkembang cepat di Indonesia.
Post a Comment