Formula dan Bottom Line Bisnis

 Diawali dengan pembukaan serta konseptual secara prantikal dari COACH Fahmi tentang manajemen diri pribadi dan target orientet. Selanjutnya tentang dasar dari 40 hukum Status Done & Solved, yang pada dasarnya bisa kita jadikan acuan kenapa selama ini organisasi selalu tidak tercapai  target dan bagaimana alternatif solusi perbaikan untuk mencapainya dari berbagai sudut pandang, diantara nya: Sebab eksekusi tidak jalan, serta hukum tagih hasil (Result)

.

Selanjutnya kita juga mendapat konsen lebih,dengan  adanya Bottom Line berupa cara untuk fokus pada kinerja dan produktivitas yang bisa kita capai maksimal. 

.

Di lanjut dengan Compelling Strategy yaitu satu kesatuan strategi yang wajib tidak boleh tidak (memaksa) berupa sekumpulan cara yang sangat terukur dan tentunya mampu ada capaian target awal, selain itu juga dibarengi dengan adanya batasan pada Ruthless To The Core Value yaitu  Kejam terhadap nilai Inti, yang inti utamanya bisa menjadikan satu organisasi tidak jatuh dalam kebangkutan disebabkan oleh salah dalam manajeman serta tidak jatuh dalam  lose game plan kompetitor usaha. 

.

Dilanjutkan dengan pengenalan konsep Formula 5-3-1, untuk menemukan 5 Nilai INTI, merumuskan 3 alasan yang TER, serta juga merumuskan The Only One dalam persaingan usaha yang ada. Melanjutkan konsep 4 Mega Shifts yang berupa pandangan konsumen selama covid 19 yang bergeser kebiasaan baru dimana dihasilkan:

a. Stay Home Economy.

b.empati sosial

c. GO virtual

d. Konsep piramid bawah